Kumpulan tuladha contoh parikan pantun bahasa jawa 4 dan 2 gatra baris tema pendidikan buatan sendiri lucu rangkep 48 wanda dan artinya tugas basa jawa. Contoh Parikan 2 Gatra Angkoo Source: angkoo.com. Pantun Bahasa Jawa Pantun Basa Jawa Pantun dalam bahasa jawa disebut dengan parikan untuk aturan atau ciri-ciri pantun basa jawa juga sama Tema dan Ciri-ciri Geguritan. Ada sejumlah tema yang bisa diangkat dalam menulis geguritan. Seperti tema ketuhanan, kemanusiaan, patriotisme, cinta tanah air, cinta kasih, kerakyatan atau demokrasi, keadilan sosial, pendidikan dan tema umum. Sementara itu, ciri-ciri dari geguritan yaitu bukan bahasa padinan atau bahasa yang digunakan sehari-hari. 3.6 6. Pantun Meminang Dengan Bahasa Banjar. 4 Penutupan. Pantun Bahasa Banjar – Banyaknya suku dan budaya Indonesia telah menjadi ciri khasnya. Dari kebudayaan yang beragam inilah yang membuat Indonesia memiliki ribuan bahasa suku daerah. Salah satunya bahasa banjar dari daerah Kalimantan Selatan oleh suku banjar. 2. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 1016) pantun ialah suatu bentuk puisi Indonesia (melayu), tiap bait (kuplet) terdiri dari sebuah empat baris yang bersanjak (a-b-a-b), pada tiap larik biasanya terdiri atas sebuah empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk suatu tumpuan (sampiran) saja sedangkan pada baris ketiga dan keempat ialah isi; peribahasa sindiran. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Ciri-ciri pantun yaitu: a) Tiap bait terdiri dari 4 baris atau 4 larik. Pantun mempunyai Bait, pada tiap-tiap bait pantun itu disusun oleh baris – baris. Satu bait tersebut terdiri atas 4 baris . yaitu : 1.Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. 2.Setiap baris terdiri atas 4 sampai 6 kata. Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan juga isi. Dalam budaya Jawa, pantun Jawa disebut dengan parikan. Ada dua jenis pantun Jawa atau parikan, yaitu pantun Jawa dua baris dan pantun Jawa empat baris. Nah, yuk, simak beberapa contoh pantun Jawa tema kesehatan berikut! Baca Juga: Contoh Pantun Jawa 4 Baris. Contoh Pantun Jawa Tema Kesehatan. 1. Mlaku-mlaku tuku sate wedhus (Jalan-jalan beli Ciri-ciri pantun, yaitu: Terdiri atas empat baris dalam satu bait; Setiap bait memuat dua baris sampiran dan dua baris isi; Baris sampiran pada pantun terdapat pada bait pertama dan kedua, kemudian isi pantun berada pada bait ketiga dan keempat; Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a; Mengandung 8–12 suku kata per barisnya . Gurindam sxGZVY.